Semenjak
kita meyakini bahwa selalu ada tangan tuhan dalam segala hal, kita
perlu untuk mencari tahu pribadi macam apa yang mudah untuk mendapatkan
persetujuan tuhan. Pribadi macam itu setidaknya memiliki kriteria
berikut.
1. Baik Niatnya
Niat selalu menjadi pertimbangan bagi tuhan untuk menyukai atau tidak menyukai rencana yang
ingin dilakukan oleh manusia. Ketika tuhan menyukai niat seseorang maka
akan lebih mudah bagi tuhan untuk bersimpati pada rencana-rencananya.
Melalui orang tersebut tuhan akan menitipkan kebaikan-kebaikan lalu
memudahkannya.
2. Setia untuk menjadi sahabat bagi kebaikan orang lain
Mungkin banyak di antara kita yang sudah mengenal sosok Robin Lim. Seseorang
yang begitu setia mendedikasikan dirinya untuk membantu ibu-ibu yang
kurang mampu untuk melahirkan tanpa biaya. Seseorang yang begitu tinggi
dalam memaknai hidup. Baginya hidup tidak melulu tentang dirinya
sendiri. Namun, ia begitu meyakini bahwa hidup juga berarti memberikan
sesuatu untuk orang lain. Ketika seseorang meyakini dan menjalani hal
tersebut maka tuhan akan memudahkan baginya kebahagiaan. Tuhan akan
tanpa perhitungan memberinya perasaan bahagia sebagaimana ia tidak
pernah hitung-hitungan dalam memberikan dirinya untuk orang lain.
3. Berhenti mengeluh
Terkadang kita terlalu fokus pada yang tidak kita miliki dan dimiliki orang lain.
Sehingga ketika orang lain melakukan sesuatu yang bernilai kita akan
mewajarkan pencapaiannya. Di sisi lain kita juga mewajarkan diri kita
sendiri yang belum mampu mencapai hal tersebut dengan alasan orang lain
memiliki ini itu sedangkan kita tidak. Padahal sejatinya semua yang
tuhan berikan pada kita saat ini sudah cukup untuk meraih hal yang sama
atau bahkan lebih dari itu.
Di penggal kehidupan yang lain kita juga
sering merasa sebagai manusia yang paling menderita sedunia. Padahal
jika kita bersedia untuk membuka mata lebih lebar kita akan dapati
banyak orang lain yang lebih menderita dari kita. Jadi, berhentilah
mengeluh, karena hidup tidak punya waktu untuk mendengarkan orang yang
mengeluh.
4. Bersyukur
Sikap ini lah yang sejatinya
lebih pantas untuk kita miliki. Sebuah perasaan cukup dan rela terhadap
apa yang sudah tuhan berikan pada kita. Kesemuanya sudah cukup, bahkan
sejatinya terlalu banyak hal yang sudah tuha berikan pada kita. Tak ada
sidikit saja alasan untuk tidak bersyukur. Mendayagunakan sebaik mungkin
semua yang telah tuhan titipkan pada kita saat ini tentu akan jauh
lebih produktif ketimbang terus-terusan mengeluhkan apa yang tidak kita
miliki padahal belum tentu itu baik untuk kita.
5. Memantaskan dirinya
Segala
yang tuhan izinkan untuk menjadi milik kita pasti akan memberikan
dampak tertentu bagi kita. Manakala kita bisa menyikapi dan
mensyukurinya dengan benar maka sesuatu itu akan menjadi keberkahan bagi
kita. Begitu pula sebaliknya, jika kita gagal untuk menunjukkan sikap
terbaik maka kecelakaan lah yang kita dapatkan. Oleh karena itu,
kepantasan kita untuk memperoleh sesuatu juga akan menjadi bahan
pertimbangan bagi tuhan untuk menganugerahkan sesuatu. Jika hingga saat
ini kita masih belum mendapatkan yang kita impikan bisa jadi kita belum
paripurna dalam memantaskan diri kita. Kekuatan/kewenangan yang besar
selalu disertai tanggung jawab yang besar.
6. Terus melaju
Terlalu
naif rasanya jika kita berharap hidup yang kita lalui akan semulus
jalan tol. Semuanya serba mudah, tanpa hambatan, tanpa rasa sakit. Tuhan
memang telah menciptakan kesemuanya dengan berpasang-pasangan. Ada
kebahagiaan ada kesedihan. Setelah kesulitan ada kemudahan. Hal
terpenting adalah sikap kita menghadapi kesemuanya itu. Saat dimudahkan
jangan lupa untuk berterima kasih pada tuhan yang telah memudahkan. Saat
menemui kesulitan yakinlah bahwa tuhan lebih besar dan berkuasa
daripada masalah dan halangan yang kita hadapi. Yakinlah tuhan akan
membantu kita untuk mendapatkan yang terbaik bagi kita manakala niat
kita sudah baik, kita berhenti mengeluh dan mulai bersyukur, kita sudah
berusaha sebaik mungkin yang kita bisa, teruslah melaju.
Saat kita
merasa berada di titik terendah dalam hidup, bersyukurlah karena kita
sudah tidak bisa lebih rendah lagi dari itu. Saat kita merasakan
kesedihan paling mendalam, bersyukurlah karena kita sudah tidak bisa
lebih sedih lagi dari itu. Sebuah titik terendah dalam hidup selalu
menjadi awal untuk meraih tempat tertinggi. Mungkin rencana tuhan telah
menanti kita. Semua ketidaknyamanan yang tuhan pertemukan pada kita di
suatu ketika adalah sebuah persiapan yang memantaskan kita untuk sebuah
tanggung jawab dan kemannfaatan yang lebih besar. Saat kita merasa
terlalu banyak menemui penghalang sebenarnya tuhan hanya sedang menuntun
kita pada tujuan kita yang paling sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar