Rabu, 18 Januari 2017

MakeLifeMore: Pribadi Yang Mudah Mendapatkan Persetujuan Tuhan

Semenjak kita meyakini bahwa selalu ada tangan tuhan dalam segala hal, kita perlu untuk mencari tahu pribadi macam apa yang mudah untuk mendapatkan persetujuan tuhan. Pribadi macam itu setidaknya memiliki kriteria berikut.
1. Baik Niatnya
Niat selalu menjadi pertimbangan bagi tuhan untuk menyukai atau tidak menyukai rencana yang ingin dilakukan oleh manusia. Ketika tuhan menyukai niat seseorang maka akan lebih mudah bagi tuhan untuk bersimpati pada rencana-rencananya. Melalui orang tersebut tuhan akan menitipkan kebaikan-kebaikan lalu memudahkannya.

2. Setia untuk menjadi sahabat bagi kebaikan orang lain
Mungkin banyak di antara kita yang sudah mengenal sosok Robin Lim. Seseorang yang begitu setia mendedikasikan dirinya untuk membantu ibu-ibu yang kurang mampu untuk melahirkan tanpa biaya. Seseorang yang begitu tinggi dalam memaknai hidup. Baginya hidup tidak melulu tentang dirinya sendiri. Namun, ia begitu meyakini bahwa hidup juga berarti memberikan sesuatu untuk orang lain. Ketika seseorang meyakini dan menjalani hal tersebut maka tuhan akan memudahkan baginya kebahagiaan. Tuhan akan tanpa perhitungan memberinya perasaan bahagia sebagaimana ia tidak pernah hitung-hitungan dalam memberikan dirinya untuk orang lain.

3. Berhenti mengeluh
Terkadang kita terlalu fokus pada yang tidak kita miliki dan dimiliki orang lain. Sehingga ketika orang lain melakukan sesuatu yang bernilai kita akan mewajarkan pencapaiannya. Di sisi lain kita juga mewajarkan diri kita sendiri yang belum mampu mencapai hal tersebut dengan alasan orang lain memiliki ini itu sedangkan kita tidak. Padahal sejatinya semua yang tuhan berikan pada kita saat ini sudah cukup untuk meraih hal yang sama atau bahkan lebih dari itu.

Di penggal kehidupan yang lain kita juga sering merasa sebagai manusia yang paling menderita sedunia. Padahal jika kita bersedia untuk membuka mata lebih lebar kita akan dapati banyak orang lain yang lebih menderita dari kita. Jadi, berhentilah mengeluh, karena hidup tidak punya waktu untuk mendengarkan orang yang mengeluh.


4. Bersyukur
Sikap ini lah yang sejatinya lebih pantas untuk kita miliki. Sebuah perasaan cukup dan rela terhadap apa yang sudah tuhan berikan pada kita. Kesemuanya sudah cukup, bahkan sejatinya terlalu banyak hal yang sudah tuha berikan pada kita. Tak ada sidikit saja alasan untuk tidak bersyukur. Mendayagunakan sebaik mungkin semua yang telah tuhan titipkan pada kita saat ini tentu akan jauh lebih produktif ketimbang terus-terusan mengeluhkan apa yang tidak kita miliki padahal belum tentu itu baik untuk kita.

5. Memantaskan dirinya
Segala yang tuhan izinkan untuk menjadi milik kita pasti akan memberikan dampak tertentu bagi kita. Manakala kita bisa menyikapi dan mensyukurinya dengan benar maka sesuatu itu akan menjadi keberkahan bagi kita. Begitu pula sebaliknya, jika kita gagal untuk menunjukkan sikap terbaik maka kecelakaan lah yang kita dapatkan. Oleh karena itu, kepantasan kita untuk memperoleh sesuatu juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi tuhan untuk menganugerahkan sesuatu. Jika hingga saat ini kita masih belum mendapatkan yang kita impikan bisa jadi kita belum paripurna dalam memantaskan diri kita. Kekuatan/kewenangan yang besar selalu disertai tanggung jawab yang besar.

6. Terus melaju
Terlalu naif rasanya jika kita berharap hidup yang kita lalui akan semulus jalan tol. Semuanya serba mudah, tanpa hambatan, tanpa rasa sakit. Tuhan memang telah menciptakan kesemuanya dengan berpasang-pasangan. Ada kebahagiaan ada kesedihan. Setelah kesulitan ada kemudahan. Hal terpenting adalah sikap kita menghadapi kesemuanya itu. Saat dimudahkan jangan lupa untuk berterima kasih pada tuhan yang telah memudahkan. Saat menemui kesulitan yakinlah bahwa tuhan lebih besar dan berkuasa daripada masalah dan halangan yang kita hadapi. Yakinlah tuhan akan membantu kita untuk mendapatkan yang terbaik bagi kita manakala niat kita sudah baik, kita berhenti mengeluh dan mulai bersyukur, kita sudah berusaha sebaik mungkin yang kita bisa, teruslah melaju.

Saat kita merasa berada di titik terendah dalam hidup, bersyukurlah karena kita sudah tidak bisa lebih rendah lagi dari itu. Saat kita merasakan kesedihan paling mendalam, bersyukurlah karena kita sudah tidak bisa lebih sedih lagi dari itu. Sebuah titik terendah dalam hidup selalu menjadi awal untuk meraih tempat tertinggi. Mungkin rencana tuhan telah menanti kita. Semua ketidaknyamanan yang tuhan pertemukan pada kita di suatu ketika adalah sebuah persiapan yang memantaskan kita untuk sebuah tanggung jawab dan kemannfaatan yang lebih besar. Saat kita merasa terlalu banyak menemui penghalang sebenarnya tuhan hanya sedang menuntun kita pada tujuan kita yang paling sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar